Lamine Yamal tampil luar biasa saat Barcelona bermain imbang 3-3 melawan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions. Namun, Marcus Thuram, rekan satu timnya di Inter Milan, tidak berpikir bahwa Yamal adalah pemain terbaik dunia.
Lamine Yamal menunjukkan penampilan gemilang saat Barcelona bermain imbang 3-3 melawan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions. Berikut beberapa hal yang ditunjukkan oleh pemain muda berusia 17 tahun ini:
1) Gol Spektakuler:
Yamal mencetak gol pertama Barcelona dengan tendangan melengkung ke tiang jauh setelah melewati lima pemain lawan, memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
2) Visi Bermain yang Tajam:
Ia membantu terciptanya gol ketiga Barcelona dengan melakukan dummy cerdas yang membiarkan bola mengalir ke Raphinha, yang kemudian mencetak gol bunuh diri untuk Yann Sommer.
3) Kemampuan Dribbling yang Luar Biasa:
Yamal menunjukkan teknik dan ketenangan yang jarang dimiliki pemain seusianya, sehingga pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memujinya sebagai "fenomena yang lahir setiap 50 tahun sekali".
4) Kinerja yang Konsisten:
Dalam pertandingan ke-100-nya bersama tim utama Barcelona, Yamal kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah Eropa dengan menjadi pemain termuda yang mencetak gol di babak semifinal Liga Champions, memecahkan rekor milik Kylian Mbappé.
5) Pemain Jenius:
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memuji Yamal sebagai pemain jenius yang selalu tampil baik di pertandingan besar dan memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
Menurut Thuram, pemain terbaik dunia adalah:
1) Ousmane Dembele (peringkat pertama)
2) Kylian Mbappe (peringkat kedua)
3) Lamine Yamal (peringkat ketiga)
Penilaian Thuram tentang Yamal tidak mengejutkan, karena banyak pemain top lainnya juga memiliki pendapat serupa tentang Yamal. Beberapa contoh adalah:
•Robert Lewandowski:
Menganggap Yamal sebagai winger terbaik di dunia, namun mengingatkan bahwa karier sepak bola sangat panjang dan Yamal masih berusia 17 tahun.
•Steve McManaman:
Mengatakan bahwa Pedri adalah pemain terbaik di Barcelona, bahkan lebih baik daripada Yamal.
•Rio Ferdinand:
Menganggap Yamal sebagai talenta luar biasa dan berada di "tingkat yang berbeda" dibandingkan pemain lain di lima liga teratas dunia.
0 Comments