🔴 Megawati Hangestri Jadi Momok Baru di Voli Turki, Bikin Pelatih Fenerbahçe Gemetar
Segera klik tombol di bawah untuk menonton sekarang!
🎥 TONTON SEKARANGSuasana drawing Arabika Coffee House Cup 2025 di Turki mendadak riuh. Bagaimana tidak, hasil undian menempatkan klub-klub raksasa dalam satu grup yang langsung dijuluki publik sebagai “Grup Neraka”. VakıfBank, Fenerbahçe, hingga Manisa BBSK bakal saling sikut sejak fase awal turnamen.
Namun, yang lebih menarik perhatian bukan sekadar persaingan antar klub elite, melainkan komentar mengejutkan dari pelatih Fenerbahçe, Marcelo Abondanza. Dengan nada bercampur canda dan serius, ia mengaku “gemetar” saat tahu timnya harus berhadapan dengan Manisa BBSK. Ucapan itu sontak membuat media Turki ramai membahasnya.
Kenapa Abondanza Bisa Takut?
Marcelo Abondanza jelas bukan pelatih sembarangan. Ia sudah menukangi banyak klub besar di Eropa dan segudang prestasi ada di tangannya. Tetapi, kali ini ia tak sungkan menyebut satu nama yang membuatnya waswas: Megawati Hangestri Pertiwi.
Bagi Abondanza, Megawati bukan sosok asing. Musim lalu, ia masih memimpin Pink Spiders di Liga Voli Korea. Di sana, ia harus berkali-kali pusing memikirkan strategi untuk meredam spike keras Megawati bersama Daejeon Red Sparks. Berkali-kali pula Megawati sukses menembus pertahanan Pink Spiders dengan serangan mematikan.
“Sejujurnya, saya langsung teringat betapa sulitnya melawan Megawati tahun lalu di Korea. Tim saya benar-benar kewalahan menghadapi power spike-nya. Dan sekarang dia ada di Turki bersama Manisa BBSK… jujur, saya agak gemetar,” ucap Abondanza, sambil tersenyum kecut.
Kondisi Fenerbahçe Tak Ideal
Masalah Fenerbahçe bertambah pelik. Klub asal Istanbul ini memastikan tidak akan menurunkan skuad utama di Arabika Coffee House Cup. Fokus mereka adalah Sultanlar Ligi, liga utama voli putri Turki yang jadi prioritas utama musim ini. Akibatnya, Abondanza hanya membawa pemain muda dan pelapis ke turnamen pramusim ini.
“Keputusan ini memang berat, tetapi kami harus realistis. Sultanlar Ligi tetap prioritas. Itu sebabnya saya makin khawatir ketika tahu harus melawan Manisa yang sedang on fire,” tambahnya.
Manisa BBSK Dapat Energi Baru
Di sisi lain, Manisa BBSK justru datang dengan semangat membara. Kedatangan Megawati langsung mengangkat pamor klub yang sebelumnya jarang dilirik. Kehadirannya membuat ekspektasi fans melonjak tinggi.
Tak sedikit pengamat menilai Megawati bisa jadi magnet utama turnamen. Jika cepat beradaptasi dengan gaya permainan Turki, peluangnya untuk kembali jadi mesin poin sangat besar. Bukan mustahil, ia akan jadi bintang baru yang memberi kejutan di kancah Eropa.
Fans Antusias, Media Turki Sorot Megawati
Sejak resmi diperkenalkan Manisa BBSK, Megawati sudah jadi bahan pemberitaan hangat. Media-media Turki menyoroti kiprahnya di Korea dan bagaimana ia akan membawa perubahan bagi klub barunya. Bahkan, beberapa fans Fenerbahçe di media sosial ikut berkomentar bahwa tim mereka harus “siap mental” menghadapi smash Megawati.
Apalagi, duel Manisa BBSK vs Fenerbahçe di Arabika Coffee House Cup ini akan menjadi laga uji mental. Meski hanya turnamen pramusim, gengsi tetap tinggi. Dan bila Megawati tampil menggebrak, bukan tidak mungkin ia langsung dicap sebagai “momok baru” di voli Turki.
Kesimpulan
Perkataan Marcelo Abondanza bahwa dirinya “gemetar” menghadapi Manisa BBSK jelas bukan basa-basi. Megawati sudah membuktikan diri sebagai opposite hitter yang konsisten dan berbahaya. Kini, publik menunggu apakah Megawati benar-benar bisa menghadirkan teror baru di Turki, sekaligus membuat nama Indonesia semakin harum di pentas voli internasional.
Comments
Post a Comment