Tim Voli Putri Indonesia Alami Tiga Kekalahan Beruntun di AVC Nations Cup, Netizen: “Mending Pulang Saja!”

 


Tim Voli Putri Indonesia Alami Tiga Kekalahan Beruntun di AVC Nations Cup, Netizen: “Mending Pulang Saja!”

Oleh: Megawati Hangestri P

10 Juni 2025

Tim voli putri Indonesia tengah menghadapi masa sulit setelah menelan tiga kekalahan beruntun di ajang AVC Women's Nations Cup 2025. Kekalahan ini memicu gelombang kritik tajam dari netizen Tanah Air, bahkan sebagian di antaranya menyarankan agar tim lebih baik pulang saja.

Dalam tiga laga terakhir, skuad Merah Putih belum mampu menunjukkan performa terbaik. Mereka kalah dari Thailand, Vietnam, dan Korea Selatan, semuanya dengan skor telak yang menunjukkan dominasi lawan. Ketidakmampuan Indonesia untuk mencuri satu set pun dari ketiga laga tersebut menambah kekecewaan para penggemar.

a). Performa yang Mengecewakan

Pelatih kepala tim voli putri, [Nama Pelatih], mengakui bahwa timnya mengalami tekanan besar. “Kami menghadapi lawan-lawan kuat, dan para pemain masih perlu banyak belajar. Tapi kami tidak akan menyerah,” ujarnya dalam konferensi pers usai laga ketiga.

Meski demikian, komentar tersebut tak cukup meredam kekecewaan publik. Media sosial dipenuhi dengan komentar pedas yang mempertanyakan kesiapan dan mentalitas para pemain.

“Main kayak gitu ngapain jauh-jauh ke luar negeri, pulang aja!” tulis salah satu pengguna X (Twitter).

“Setiap tahun gitu-gitu terus, nggak ada perkembangan,” tambah netizen lainnya.

b). Dukungan yang Mulai Terkikis

Di tengah badai kritik, sebagian kecil netizen tetap memberikan dukungan moral. Mereka menekankan pentingnya evaluasi dan pembinaan jangka panjang alih-alih hanya menyalahkan hasil pertandingan.

“Namanya juga proses. Nggak bisa instan. Tapi semoga PBVSI bisa benar-benar benahi sistem pembinaan dari akar,” tulis seorang warganet.

Namun suara-suara positif ini masih kalah nyaring dibandingkan gelombang kritik yang mendominasi ruang digital.

c). Evaluasi Mendesak

Pengamat olahraga voli, [Nama Pengamat], menilai bahwa ini adalah momentum penting bagi PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) untuk melakukan evaluasi menyeluruh.

“Kekalahan ini bukan hanya soal pemain, tapi juga soal strategi, kepelatihan, dan manajemen. Harus ada pembenahan struktural,” ujarnya.

Keikutsertaan Indonesia di AVC Nations Cup seharusnya menjadi ajang mengasah pengalaman dan memperbaiki peringkat Asia. Namun jika tren kekalahan ini berlanjut, target tersebut tampaknya akan semakin sulit digapai.

d). Penutup

Tim voli putri Indonesia masih memiliki beberapa pertandingan tersisa. Publik berharap mereka bisa bangkit dan menunjukkan semangat juang yang lebih baik, setidaknya untuk menutup turnamen dengan hasil yang lebih membanggakan.

Mampukah mereka bangkit dari keterpurukan? Atau justru tekanan publik akan makin melemahkan semangat para pemain?


إرسال تعليق

0 تعليقات